Aku ini anak kampung. Pas jaman aku kecil dulu ngerasain tinggal di perkampungan. Iya, kampung yang rumahnya dempet-dempetan gitu, jarak rumah satu ke rumah seberangnya cuma selebar bodi becak. Hampir tiap tahun dikampungku selalu ngadain rekreasi. Ke Surabaya, Ziarah Wali, Ke Bali, aktif deh seingetku kalo masalah rekreasi. Bawa beberapa Bus Gede yang ada tulisannya Rombongan 1 PKK B*t*k-Malang. Pokoknya tiap bus ada tempelannya gitu.
Di kampungku itu kan macem-macem ya profesinya, dari mulai anggota DPRD, PNS, Dosen, Wiraswasta, Sopir, ART, Tukang Bakso, Tukang Becak, satpam. Jadi kalau rekreasi ya kebanyakan ke tempat-tempat hiburan rakyat yang murah meriah. Nginepnya juga di losmen atau numpang dirumah salah satu sodara tetangga kita yang tajir.
Di kampungku itu kan macem-macem ya profesinya, dari mulai anggota DPRD, PNS, Dosen, Wiraswasta, Sopir, ART, Tukang Bakso, Tukang Becak, satpam. Jadi kalau rekreasi ya kebanyakan ke tempat-tempat hiburan rakyat yang murah meriah. Nginepnya juga di losmen atau numpang dirumah salah satu sodara tetangga kita yang tajir.
Kapan hari aku sama suami pergi ke Kings. Kita parkir motornya di belakang, yang sejajar sama masjid Raya. Tiba-tiba pengen masuk Pasar Kota Kembang. pasar ini isinya lapak-lapak penjual sepatu, tas, aksesoris produk lokal, barang-barang yang merknya suka plesetan dari Merk-merk terkenal. Harganya? Murah muraaaaah*sorry to say, walopun kualitasnya memang masih kurang oke
Kok ya memoriku langsung Cuuss ke jaman aku masih kecil ya, Rekreasi yang aku critain tadi ya ke tempat-tempat seperti ini kalo belanja.
Pasar Kota Kembang, tempatnya di belakang pertokoan Kings.
Eh, ternyata ada juga pasar ini, Pasar Murah Kepatihan. kalo yang ini tempatnya di Depan Kings.
Bandung Memang Komplit, Mau wisata belanja kelas FO sampai Pasar Murah semuanya punya magnet kuat buat sekedar cuci mata atopun ngehabisin duit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar