Pages

Senin, 30 Januari 2012

Momen tahunan

Setiap tahun selalu aja ada momen namanya tumit  kaki pecah-pecah. Masa cewek tumitnya kaya parutan kelapa saking parahnya itu pecah-pecah.  Minder ? pastilah...

Setelah browsing-browsing, dapet tips dari mediaindonesia.com, aku share juga ya disini, siapa tau ada yang punya masalah yang sama.

Berikut ini cara menjaga kelembutan tumit kaki:

1.Selalu mengkonsumsi air putih untuk menjaga kulit dari dehidrasi.---siap dilaksanakan

2.Selalu mencuci kaki setelah beraktivitas keluar rumah.---siap dilaksanakan

3.Lakukan eksfoliasi secara berkala. Gunakan scrubber kaki untuk menggosok kulit mati. Menggosok menggunakan batu apung juga membantu membersihkan kulit mati. ---siap dilaksanakan

4.Setelah membersihkan kaki, oleskan krim kaki atau petroleum jelly.---oles pake krim kaki tiap 5 menit, tetep aja masih bandel pecah-pecahnya, mungkin masih belum nemu krim yang cocok. buat temen-temen ada yang rekomen ga krim yang cucok?

5.Setelah selesai mengoleskan krim, kenakan kaus kaki katun saat Anda tidur, sehingga kulit menyerap kelembaban dan celah-celah tumit lebih cepat sembuh.---siap dilaksanakan

6.Cara lain mengatasi tumit pecah-pecah adalah penggunaan lilin parafin yang dicairkan. Lalu mencampurnya dengan sedikit minyak kelapa dan balurkan campurannya pada tumit sebelum tidur. Pada pagi hari basuh kaki hingga bersih.---sepertinya rempong ya? pake lilin parafin pas footspa aja

7.Cobalah berjalan di rumput tanpa alas kaki setiap pagi. Latihan ini meremajakan kaki dan meningkatkan kinerja syaraf penglihatan.---agak horor juga, banyak kaki seribu di rumput depan rumah

8.Selalu memakai sepatu yang nyaman. Hindari memakai sepatu ketat atau sepatu hak tinggi jika menyakiti tumit Anda.------siap dilaksanakan


Tinggal eksekusi lapangan deh tipsnya, semoga cepet say goodbye sama momen  tahunan yang bikin minder lahir batin ini.

Jumat, 20 Januari 2012

Tuhan, Kami ingin dia selamat

Aku masih ingat dua tahun yang lalu, tepatnya hari sabtu pagi di bulan Mei. seperti biasa aku sama suami kunjungan rutin untuk periksa kandunganku yang sudah masuk bulan ke enam di salah satu rumah sakit ibu dan anak "H" .

Antrian disini selalu lama, jadi kita bercanda-bercanda aja sambil nunggu giliran. "Ibu Deni...."namaku sudah di sebut sama susternya. Buru-buru kita masuk ke ruang Dokter. Ketemu sama dokter O, masih cerah ceria kita cerita-cerita, konsultasi sana-sini. Waktunya periksa USG. 

Enggak seperti biasanya, kali ini dokter O agak lama men USG perutku, diam dan terus menggerak-gerakkan alat USG. "Pak, sepertinya ada yang tidak beres dengan calon bayi bapak" itulah kalimat pertama yang di ucapkan dokter O setelah sekian lama men USG perutku. DEG......perasaanku sudah enggak enak.

Setelah mendapat penjelasan panjang lebar dari dokter O, kita pun mengerti sesuatu yang enggak beres itu apa. Kita menghujani beribu pertanyaan ke beliau kenapa baru sekarang ketahuan masalah sebesar ini.kita berdiskusi cukup lama. "Bagaimana bu, pak? Kemungkinan terburuk kita harus angkat bayi ibu sekarang."

Seperti disambar petir di siang bolong, seperti di tenggelamkan kedasar samudera yang paling dalam perasaan kami berdua saat itu.

Astagfirullah, ujian maha berat Engkau timpakan pada kami Ya Rabb. kalau enggak kuat iman bisa mati berdiri kita berdua saat itu.

"Apa tidak ada jalan keluar yang lebih baik dok?" tanya suami. "Kemungkinan bayi ini bisa hidup sangat kecil. Misalkan lahir dan hidup, butuh biaya operasi yang sangat besar" dokter o memberikan penjelasan.

Aku menguatkan diriku untuk enggak menangis disana. "Yaudah dok, kami enggak mungkin ngasih jawaban sekarang, yang jelas kami mau yang terbaik buat bayi kami, berapapun biayanya" aku memutuskan untuk minta petunjuk Allah dulu ke dokter O. "Maaf bu, memang ini sangat berat. Ibu enggak usah stres, semua pasti ada jalan keluar. Ibu Juga saya sarankan untuk mencari second opinion ke dokter lain." kata dokter O bijak.

Sekeluarnya dari ruangan dokter O, semua terasa gelap. Tertawa aja rasanya sudah sangat susah.

Kemana lagi kita ngadu kalo bukan sama Allah, Kita sedang dijewer, kita sedang diluruskan jalannya sama Allah. Aku menangis, suami juga menangis. Tapi kita mesti bangkit, bagaimana pun bayi ini darah daging kita, jantungnya masih berdetak. Buat apa kita menggagalkan hak hidup anak kita. Dosa kita sudah banyak, kalau kita ikuti saran dokter untuk menggagalkan kehamilan ini, Dosa Sebesar gunung bakal terus mengikuti kita.

Akhirnya kita cari second opinion ke dokter senior yang ada di kota ini, namanya dokter P. Dokter P sudah tua dan kata orang dia ini dokter kandungan yang terbaik. Beliau membenarkan diagnosa dari dokter O, tapi SANGAT TIDAK SETUJU dengan opsi menggagalkan kandungan. Beliaupun  juga merujuk kita ke dokter Ahli Radiologi untuk diagnosa lebih dalam keadaan calon bayi kami.

Dari Ahli radiologi di Rumah Sakit B, kita dijelaskan kondisi secara rinci calon bayi kita. Air mata sudah habis rasanya, yang ada hanya Pasrah.

Tidak berhenti pada tiga dokter saja, kami juga berkonsultasi dengan Dokter Ahli Fetomaternal tentang perkembangan janin kami. kemanapun rela kami datangi demi menyelamatkan nyawa calon bayi kami. Tapi, semua berkata hal yang sama....."kita hanya bisa pasrah, kemungkinan sangat kecil calon bayi ibu lahir dalam kondisi hidup".  

Secara medis sudah beribu cara kami tempuh, tak lupa kami juga berikhtiar di jalanNYA. Tiap bulan  kami menggelar Yasinan bersama anak-anak dari panti asuhan, demi mendapatkan MukzizatNYA.Dan Allah telah memberikan jawaban yang terbaik dari segala ikhtiar kami.

Itulah kisah tersedih dalam hidup rumah tangga kami. Belum genap setahun, sudah mendapat cobaan yang super berat dari Yang Kuasa. Pelajaran yang kami dapat dari kejadian ini adalah, manusia berencana, tapi semua keputusan di tangan Allah SWT. Jalani dengan pasrah dan Ikhlas, jangan sekali-kali kita jauh dariNYA. Seberat apapun ujian itu buat kita, itulah Rencana Indah dari Allah yang kita enggak tau. Minta Tolong terus padaNYA, Dia pasti memberikan hasil akhir yang terbaik buat kita.



"Kania Dratistyono berpartisipasi dalam 'Saweran Kecebong 3 Warna' yang didalangi oleh Jeng Soes-Jeng Dewi-Jeng Nia". Disponsori oleh "Jeng Anggi, Desa Boneka, Kios 108"

Kamis, 19 Januari 2012

Nostalgia Pohon Mangga


Di rumah kontrakan kita yang dulu ada dua pohon mangga yang sepertinya sudah berusia belasan tahun. Pohonnya tinggi, batangnya kurus tapi kokoh. dulu mereka berdua ini suka aku marahin gara-gara daunnya banyak banget yang jatuh tiap hari. Capek nyapu terus, mana enggak ada buahnya . Tapi ya enggak di depan pohonnya langsung marah-marahnya, kalo tiba-tiba mereka balik marah terus aku di timpain ma mereka, repot juga kan.

Nostalgia pohon mangga
Eh apaan tuh yang dilingkarin merah ? oh,,itu yang pernah di ceritain disini.
Lanjut ya ceritanya, Begitu mendekati masa-masa habis kontrakan, Pohon - pohon itu berbuah. Mungkin mau ngucapin terimakasih kali ya, udah mau ngerawat mereka.Mana banyak banget buahnya. Posisi pohon yang tinggi bikin susah diambil sama tangan jahil. Kita sendiri juga susah ngambilnya, pohonnya digoyang-goyang juga enggak gerak sama sekali.
Itu baru yang kelihatan aja buahnya
Kadang buah yang udah masak dipohon jatuh sendiri. Kalo pas kita di rumah, begitu denger suara “gedebuuuk!!!!!” lari kegiranganlah kita keluar buat ambil harta karun itu.

harta karun yang tak ternilai
 Pernah minta tolong tukang gali yang lagi benerin kontrakan buat naik panen mangga-mangganya. Alhamdulillah, tetangga sama bapak tukang gali kebagian . Dirampok orang -orang kantor juga pernah. Senenglah bisa di makan bareng-bareng itu buah mangga. #berasa yang punya itu pohon ajah

ini baru kardus pertama yang di bawa ke kantor
Buah mangga selain murah meriah, juga mengandung vitamin A, C sama E lho ternyata.Addduuuuuhh...jadi pengen punya pohon yang langsung segede ini, tapi yang daunnya bisa masuk tempat sampah sendiri.



Senin, 16 Januari 2012

Gara-gara dua sandal

Alkisah di akhir tahun 2011 kemaren, kita kehilangan dua pasang sandal, sandal aku sama sandal suami. Memang salah kita juga sih, naruh sendal  di depan rumah, udah tau rumah belum ada pengamannya.

ini nih penampakan sandalnya, cuma 12 ribu buat 2 pasang
Bukan masalah harga, tapi ada orang yang sudah masuk ke halaman rumah itu lo yang bikin was-was. Tapi mau gimana lagi, mau bikin pengaman juga masih enggak cukup duitnya. Ya udahlah pasrah aja. Sebenernya ada satpam jagain komplek, tapi dimana-mana kan pinter pencuri ya daripada polisinya.

Di tengah kewaspadaan kita yang meningkat, tiba-tiba ada sponsor yang memberikan kucuran dana demi keamanan dan kesejahteraan kita berdua. Hihihi, bukan dapet bantuan dari menteri perumahan rakyat, tapi dari lelaki yang berhati malaikat ini
Kanjeng papi ya kurang to kalo cuma dua lembar
Memang kanjeng papi ini pengertian. Tapi ya tetep bayar kitanya, kredit lunak tanpa agunan gitu ceritanya.
Akhirnya keluar juga  desain pagar idaman yang sudah berbulan-bulan kita simpen di laptop.

Kurang Lebih pengen begini dari awal pilih kavling
Kita pakai jasa mandor yang garap rumah kita dulu, setelah kasih gambar dan nego harga yang cucok, langsung digarap itu pagar. Karena mandornya enggak datang tiap hari, banyak salah yang dibikin sama pekerjanya. mau enggak mau ya harus diperbaiki lagi, kan kita maunya sesuai gambar.Kalo dipikirin bikin makan hati tingkat presiden deh hasil kerja mereka ini.
Nah pas sudah selesai semua, Pak Mandor datang buat ambil sisa pembayaran. Si bapak minta maaf sama hasilnya, dia bilang "Saya sendiri kurang puas sama hasilnya pak, apalagi yang punya".
Terus di finishing ulang deh sama beliau. Lumayan lah better than before jadinya. Pak mandor juga minta maaf soalnya sisa semen yang masih banyak itu di bawa pulang sama anak buahnya.

Progres 10%-90%
Akhir kata Alhamdulillah sekarang rumah GBK sudah berpengaman. Terimakasih sebesar-besarnya buat pihak sponsor dan semua yang mendukung. Buat yang iseng ngambil sandal juga, terimakasih...berkat keisengan saudara kita jadi bangun pagar. Terimakasih semuaaaa....

Rabu, 11 Januari 2012

Menunggu kabar dari PLN

Sudah dua kali pembayaran tagihan listrik di rumah GBK ini mengalami kejanggalan. Bulan ini sama bulan kemaren tepatnya. Tagihan listrik yang keluar cuma sejumlah tagihan pokok aja. Jadi, selama dua bulan kita cuma bayar 45 ribu. Nah loe, mau seneng ato bingung ya enaknya?

Stand meter yang tertera di tagihan listrik dua bulan ini cuma menunjukkan angka 00008700-00008700 . tandanya enggak ada pemakaian. enggak mungkin kan enggak ada pemakaian, apalagi habis dapet hadiah kulkas.

Sebagai warga negara yang sangat cinta Indonesia#uhuk.. akhirnya laporlah kita ke layanan PLN di nomor 123. Seneng deh dijawab sama mbak operator yang baik banget, lembut dan penuh kasih sayang#apa sih. Ternyata kita disuruh ngecek  berapa posisi angka meteran yang di rumah. Oke deh kakak, diriku laksanakan perintahmu.

Setelah aku cek,  angkanya sudah jauh diatas angka 00008700. konfirmasi lagi ke mbak operator, sama mbak nya ditanya "apakah pintu pagar rumah ibu selalu terkunci? kemungkinan petugas kami tidak bisa mengecek meteran  ke dalam rumah ibu." si ibu ini pun menjawab "kebetulan rumah saya enggak ada pagarnya mbak" dengan sedikit bisik-bisik tentunya.

Akhirnya si mbak operator memberikan jawaban kalo pengaduan kita akan dilaporkan ke kantor PLN wilayah kita tinggal. supaya dilakukan pengecekan dan bulan depan semoga bisa tertagih sesuai pemakaian. Dia juga menjelaskan kalo petugas pencatat belum sempat ngecek di bulan tertentu, nanti akan di tagihkan ke bulan berikutnya. setelah itu, aku diberi nomor urut pengaduan.

Bukan kita sok enggak mau bayar listrik dengan tarif minimal. Tapi daripada tagihan kita bengkak di belakang, kita juga yang repot nantinya.

Jadi sekarang tinggal nunggu tagihan bulan depan aja, semoga  tagihan listrik kita bisa normal lagi.




Senin, 09 Januari 2012

Rumah Mode


Kalau ada pertanyaan Factory Outlet apa yang paling Hits Di bandung, mungkin ini dia jawabannya....
rumah mode
F.O yang selalu jadi tujuan para wisatawan kalau melancong ke Bandung. Karena sering jadi guide dari saudara-saudara yang lagi berkunjung ke sini, F.O ini juga kita masukin list perjalanan wisata selama mereka di Bandung. 
F.O ini memang sangat nyaman untuk berbelanja, banyak pepohonan yang tumbuh membuat suasana Rumah Mode  bertambah sejuk. Didukung dengan suasana etnik yang bikin betah berlama-lama disini. Rumah Mode memang tidak menawarkan konsep toko bergaya minimalis modern yang sekarang lagi trend, Sehingga mata ini dimanjakan suasana hijau daun-daun dan  eksotisnya furniture dari kayu.
sedikit view rumah mode
Beragam baju wanita, pria, anak, aksesori, tas, sepatu, mainan, semua disini. Untuk range harga rata-rata diatas 75K IDR.

Baru dapet satu jepretan, sudah ditegur satpam gak boleh ambil gambar
Tidak Cuma menawarkan tempat belanja, mau nongkrong ngopi-ngopi, menikmati aneka makanan ringan sampai makanan berat semua ada. Rasa dari makanan yang ditawarkan pun tidak mengecewakan. 
Mesin ATM juga tersedia di tempat ini. Sayang, Mushola yang tersedia sangat sempit dan terasa kurang diperhatikan oleh pengelola.
Kita suka berlama-lama duduk sambil menikmati cheesecake sama ice tea disini. Melihat  pengunjung yang rata-rata keluar membawa tentengan belanjaan itu merupakan keasyikan tersendiri. 
Weekend dan hari libur dipastikan tempat ini penuh pengunjung. Tapi jangan kuatir, parkiran di Rumah mode ini cukup luas.
foto di depan tulisan, kaya turis
Sudah puas belanja di Rumah mode? saatnya kita turun ke kota. Tapi sayang kalo lewat Paris Van Java enggak mampir dulu, heheheehhehehe.....
Kakak Ipar-Sepupu-Mertua-Me@PVJ

Jumat, 06 Januari 2012

Belum Siap

Sudah berkali-kali mati gaya setiap di deketin mbak-mbak atau mas-mas dari CC bank tertentu. Kalo lagi dalam suasana mau ditawari, kita sudah siap senyum terindah dan gelengan kepala yang halus dan elegan.

Eh, kenapa kok menggeleng? udah punya koleksi banyakkah CC di dompet? bukaaaaaaan, kita malah enggak punya CC. 
Ih kasian deh hari gini enggak pake CC!!! iya, kasian amat yak kita. Jadi enggak bisa nikmati berbagai fasilitas dan kemudahan dari kartu-kartu itu. Kalau ada promo CC untuk belanja di tempat A,  diskon di resto B, Masuk lounge gratis, potongan harga di Blitz, kita yang enggak punya CC ini  pun ya harus bayar sesuai harga resmi aja. 
Kalau kita punya CC, pasti suami enggak terngiler-ngiler punya  LED TV 32", istri enggak kebawa mimpi itu punya kamera digital. Cuma sekali gesek, bisa dibawa pulang itu barang-barang idaman. 
Masalahnya kita  Tau Diri, dengan segala kemudahan itu kita punya harga yang mesti dibayar tiap bulannya kan? Kita juga tau Diri, kita bukan tipe orang bijak menggunakan CC. Pasti jadi lupa daratan misal kata ada 1 CC yang kita punya.

Memang kita berdua belum punya kebutuhan rutin buat beli susu sama diapers tiap bulannya, tapi cicilan rumah GBK yang berkepala 2 itu udah bikin kita sekarang lebih mengencangkan ikat pinggang. hidup ternyata tak semudah bayangan jaman SMU

Sebagian investasi kita yang jumlahnya enggak seberapa itu sudah terjual buat DP rumah GBK, dana pendidikan yang terkumpul buat alm putra kita dulu juga ikutan ludes buat tambah-tambah DP.See? Kita bener-bener NOL lagi.
 
Maka dari itu Mengingat, Menimbang dan Memutuskan, Kami belum siap untuk CC saat ini. Moga-moga langkah yang kami ambil ini bukan langkah yang salah.

Kamis, 05 Januari 2012

kami juga sayang binatang

Belum pernah posting tentang binatang peliharaan kami ya sampai sekarang. Iya sih, emang enggak punya piaraan. hihihihiii.....sebenernya suka sama hewan-hewan lucu, kaya kucing, hamster, kura, burung, Ikan. Tapi kalo sampai kita ngadopsi salah satu dari mereka itu, kasian di merekanya. Hewan-hewan itu bisa "ngenes" kalo orang jawa bilang. Ngenes itu artinya merana. 

Lha gimana enggak merana kalau orang tua asuh mereka#aku sama suami maksudnya enggak telaten ngerawat mereka. Bisa dipastikan kalo kita punya hewan piaraan akan terjadi hal-hal berikut:
  1. Selalu telat kasih mereka makan----kita pulang kantor baru habis magrib sampai di rumah
  2. Kebersihan kandang mereka pasti enggak terjamin----aku orangnya suka jijikan, disuruh bersihin kotoran ya ampun DJ matiin lampu dong!
  3. Mengingat poin ke dua, takutnya malah kesehatan kita juga ikut terganggu.
  4. Kalo mau pelihara ikan di akuarium bisa dipastikan juga 100% males nguras  akuariumnya
Jadi lebih baik kita lihat hewan-hewan lucu itu di kebun binatang aja, atau ke pet shop lah yang enggak keluar ongkos banyak.

Tapi beneran, kita suka kok sama hewan-hewan lucu itu.
Maaf, kita cuma punya peternakan kuda#minta ditendang kuda

Selasa, 03 Januari 2012

Stasiun Cimekar

Posting pertama di awal tahun 2012. Apa kabar tahun baruan kemarin? Nanti deh ditulis terpisah. Lagi dapat inspirasi nulis tentang stasiun nih, kebetulan juga punya dokumentasinya.

Stasiun Cimekar, mungkin asing di telinga kita. Padahal semua kereta api jurusan dari timur dengan tujuan Kota Bandung selalu melewati Stasiun Cimekar ini. Tepatnya stasiun ke empat sebelum finish di Stasiun Kota Bandung. Stasiun Cimekar - Stasiun Gedebage - Stasiun Kiara Condong-  Stasiun Cikudapateuh - Stasiun Bandung. Selain kereta api KRD jurusan Cicalengka-Padalarang/ Sebaliknya, tidak ada kereta yang mengangkut penumpang setiap hari di stasiun ini. KRD Patas tidak setiap hari mengangkut penumpang disini. 

Suasana Stasiun Cimekar
Karena letak stasiun ini di belakang komplek perumahan, jadilah kereta api KRD tujuan Padalarang jadi Favorit ibu-ibu untuk pergi ke Pasar Baru Bandung.

Dibandingkan naik angkutan umum atau bus Damri, KRD Ekonomi cuma butuh waktu 30 menit sampai ke stasiun bandung yang letaknya berdekatan dengan Pasar Baru.  KRD Patas hanya butuh sekitar 15 menit saja. Kalau naik angkutan umum, kurang lebih 1-1,5 jam.
KRD Ekonomi Cicalengka-Padalarang, selalu penuh penumpang
Stasiun kecil ini juga melayani pembelian tiket secara online.Dua kali Mudik lebaran, aku selalu membeli tiket  Pulang-Pergi menggunakan kereta Malabar disini. Tidak perlu jauh-jauh pergi ke stasiun Kiara Condong. Plus tidak perlu antri berjubel dengan calon penumpang lainnya.
Penumpang menunggu KRD
Waktu aku perhatikan foto-foto di atas, kelihatan bersih ya stasiun ini, padahal di beberapa tempat banyak sampah berserakan. Semoga kesadaran kita untuk menjaga kebersihan di tempat umum semakin meningkat di tahun 2012 ini.

Anyway, Selamat tahun baru 2012 ya teman...