Pages

Senin, 19 Maret 2012

jangan perlakukan seperti itu

Tadi pagi pas nunggu angkot buat ke kantor, aku lihat pemandangan yang sedikit membuat kepikiran sampai sekarang. Diseberang jalan, ada perempuan muda yang terkena gangguan jiwa berjalan dengan santai dalam kondisi (maaf) telanjang bulat. Dari jauh jelas kelihatan badannya masih bersih, rambutnya masih rapi, enggak seperti orang gangguan jiwa kebanyakan. . 

Menurutku perempuan itu mungkin baru saja pergi dari rumahnya. Sayang aku enggak bawa apa-apa untuk bisa ditutupkan ke tubuh perempuan itu. Di tengah-tengah kemacetan by pass Sukarno hatta, perempuan itu terus berjalan. Mataku enggak lepas dari pemandangan diseberang sana, kebetulan angkot yang aku tumpangi kalau sudah hampir jam sembilan pagi itu agak lama nunggunya. 

Ketika perempuan itu melewati tukang ojek, para lelaki tukang ojek itu tertawa-tawa sambil menunjuk-nunjuk ke perempuan itu. Dari gerakan mereka mungkin terjemahan yang ditangkap otakku seperti ini, "ayo lewat sini aja"

Kasihan sekali dengan kondisinya, dalam keadaan telanjang bulat, muda dan badan masih bersih begitu, kejahatan bisa mengancam dia kapanpun. Bukankah sering kejadian perempuan yang mengidap gangguan jiwa dijalanan tiba-tiba hamil tanpa tau siapa yang berbuat?
Aku yakin pasti keluarga perempuan itu sedang kelimpungan mencari anggota keluarganya yang hilang. Sebagai sesama perempuan, aku juga enggak rela dia diperlakukan begitu oleh tukang-tukang ojek.

Mereka yang dijalanan dengan gangguan seperti ini tanggung jawab siapa mestinya? Dinas Sosialkah? Bukankah mereka ini berhak mendapatkan perlindungan dan rasa aman dari ancaman bahaya di luaran?

Saking khusuknya melihat tingkah polah perempuan itu, hampir aja aku ketinggalan angkot yang sudah hampir 10 menit aku tunggu.

Semoga ada seseorang disana yang memberikan kamu perlindungan saudaraku . Setidaknya selembar kain penutup untuk tubuhmu. maafkan  aku yang tidak bisa berbuat apa-apa selain doa untukmu.

6 komentar:

  1. Kasian dan ngeri kalau lihat orang seperti itu di jalan, sedangkan kita ga bisa berbuat apa2. Semoga ada yg menolongnya :)

    BalasHapus
  2. ya ampuun mbak....kasihan sekali yachhh....ngga tega melihatnya tp ngga bisa berbuat apa2...smoga Allah selalu melindungi perempuan itu...dan smoga keluarganya cepat menemukan dia kembali......

    BalasHapus
  3. Aduh...kasian banget... :(

    Iya, bener, sering kejadian wanita dengan gangguan jiwa malah jadi korban perkosaan di jalan. Duh, semoga perempuan itu gak kenapa2 yah...moga segera ditemukan oleh keluarganya.

    Iya, bingung juga yah kalo liat yang beginian, kita mesti lapor kemana? Kalo lapor ke polisi, pak polisinya bisa bantu ngasih keamanan dan perlindungan buat dia gak ya?

    BalasHapus
  4. iya mbak, suka sedih deh ngeliat yang seperti itu, apalagi kita ngga bisa berbuat apa2 untuk melindunginya .. :(

    BalasHapus
  5. Tukang Ojek itu harusnya menolong wanita itu donk, jangan malah menjadikan bahan guyonan atau dilecehkan.

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  6. @Pakde, @teh Dey, @Mba Allisa
    Ironis ya kalau lihat yang beginian, kita cuma bisa merasa iba, dan berpikir mestinya begini, mestinya begitu...ih, aku juga lieur..

    BalasHapus