Pages

Rabu, 11 Januari 2012

Menunggu kabar dari PLN

Sudah dua kali pembayaran tagihan listrik di rumah GBK ini mengalami kejanggalan. Bulan ini sama bulan kemaren tepatnya. Tagihan listrik yang keluar cuma sejumlah tagihan pokok aja. Jadi, selama dua bulan kita cuma bayar 45 ribu. Nah loe, mau seneng ato bingung ya enaknya?

Stand meter yang tertera di tagihan listrik dua bulan ini cuma menunjukkan angka 00008700-00008700 . tandanya enggak ada pemakaian. enggak mungkin kan enggak ada pemakaian, apalagi habis dapet hadiah kulkas.

Sebagai warga negara yang sangat cinta Indonesia#uhuk.. akhirnya laporlah kita ke layanan PLN di nomor 123. Seneng deh dijawab sama mbak operator yang baik banget, lembut dan penuh kasih sayang#apa sih. Ternyata kita disuruh ngecek  berapa posisi angka meteran yang di rumah. Oke deh kakak, diriku laksanakan perintahmu.

Setelah aku cek,  angkanya sudah jauh diatas angka 00008700. konfirmasi lagi ke mbak operator, sama mbak nya ditanya "apakah pintu pagar rumah ibu selalu terkunci? kemungkinan petugas kami tidak bisa mengecek meteran  ke dalam rumah ibu." si ibu ini pun menjawab "kebetulan rumah saya enggak ada pagarnya mbak" dengan sedikit bisik-bisik tentunya.

Akhirnya si mbak operator memberikan jawaban kalo pengaduan kita akan dilaporkan ke kantor PLN wilayah kita tinggal. supaya dilakukan pengecekan dan bulan depan semoga bisa tertagih sesuai pemakaian. Dia juga menjelaskan kalo petugas pencatat belum sempat ngecek di bulan tertentu, nanti akan di tagihkan ke bulan berikutnya. setelah itu, aku diberi nomor urut pengaduan.

Bukan kita sok enggak mau bayar listrik dengan tarif minimal. Tapi daripada tagihan kita bengkak di belakang, kita juga yang repot nantinya.

Jadi sekarang tinggal nunggu tagihan bulan depan aja, semoga  tagihan listrik kita bisa normal lagi.




Senin, 09 Januari 2012

Rumah Mode


Kalau ada pertanyaan Factory Outlet apa yang paling Hits Di bandung, mungkin ini dia jawabannya....
rumah mode
F.O yang selalu jadi tujuan para wisatawan kalau melancong ke Bandung. Karena sering jadi guide dari saudara-saudara yang lagi berkunjung ke sini, F.O ini juga kita masukin list perjalanan wisata selama mereka di Bandung. 
F.O ini memang sangat nyaman untuk berbelanja, banyak pepohonan yang tumbuh membuat suasana Rumah Mode  bertambah sejuk. Didukung dengan suasana etnik yang bikin betah berlama-lama disini. Rumah Mode memang tidak menawarkan konsep toko bergaya minimalis modern yang sekarang lagi trend, Sehingga mata ini dimanjakan suasana hijau daun-daun dan  eksotisnya furniture dari kayu.
sedikit view rumah mode
Beragam baju wanita, pria, anak, aksesori, tas, sepatu, mainan, semua disini. Untuk range harga rata-rata diatas 75K IDR.

Baru dapet satu jepretan, sudah ditegur satpam gak boleh ambil gambar
Tidak Cuma menawarkan tempat belanja, mau nongkrong ngopi-ngopi, menikmati aneka makanan ringan sampai makanan berat semua ada. Rasa dari makanan yang ditawarkan pun tidak mengecewakan. 
Mesin ATM juga tersedia di tempat ini. Sayang, Mushola yang tersedia sangat sempit dan terasa kurang diperhatikan oleh pengelola.
Kita suka berlama-lama duduk sambil menikmati cheesecake sama ice tea disini. Melihat  pengunjung yang rata-rata keluar membawa tentengan belanjaan itu merupakan keasyikan tersendiri. 
Weekend dan hari libur dipastikan tempat ini penuh pengunjung. Tapi jangan kuatir, parkiran di Rumah mode ini cukup luas.
foto di depan tulisan, kaya turis
Sudah puas belanja di Rumah mode? saatnya kita turun ke kota. Tapi sayang kalo lewat Paris Van Java enggak mampir dulu, heheheehhehehe.....
Kakak Ipar-Sepupu-Mertua-Me@PVJ

Jumat, 06 Januari 2012

Belum Siap

Sudah berkali-kali mati gaya setiap di deketin mbak-mbak atau mas-mas dari CC bank tertentu. Kalo lagi dalam suasana mau ditawari, kita sudah siap senyum terindah dan gelengan kepala yang halus dan elegan.

Eh, kenapa kok menggeleng? udah punya koleksi banyakkah CC di dompet? bukaaaaaaan, kita malah enggak punya CC. 
Ih kasian deh hari gini enggak pake CC!!! iya, kasian amat yak kita. Jadi enggak bisa nikmati berbagai fasilitas dan kemudahan dari kartu-kartu itu. Kalau ada promo CC untuk belanja di tempat A,  diskon di resto B, Masuk lounge gratis, potongan harga di Blitz, kita yang enggak punya CC ini  pun ya harus bayar sesuai harga resmi aja. 
Kalau kita punya CC, pasti suami enggak terngiler-ngiler punya  LED TV 32", istri enggak kebawa mimpi itu punya kamera digital. Cuma sekali gesek, bisa dibawa pulang itu barang-barang idaman. 
Masalahnya kita  Tau Diri, dengan segala kemudahan itu kita punya harga yang mesti dibayar tiap bulannya kan? Kita juga tau Diri, kita bukan tipe orang bijak menggunakan CC. Pasti jadi lupa daratan misal kata ada 1 CC yang kita punya.

Memang kita berdua belum punya kebutuhan rutin buat beli susu sama diapers tiap bulannya, tapi cicilan rumah GBK yang berkepala 2 itu udah bikin kita sekarang lebih mengencangkan ikat pinggang. hidup ternyata tak semudah bayangan jaman SMU

Sebagian investasi kita yang jumlahnya enggak seberapa itu sudah terjual buat DP rumah GBK, dana pendidikan yang terkumpul buat alm putra kita dulu juga ikutan ludes buat tambah-tambah DP.See? Kita bener-bener NOL lagi.
 
Maka dari itu Mengingat, Menimbang dan Memutuskan, Kami belum siap untuk CC saat ini. Moga-moga langkah yang kami ambil ini bukan langkah yang salah.

Kamis, 05 Januari 2012

kami juga sayang binatang

Belum pernah posting tentang binatang peliharaan kami ya sampai sekarang. Iya sih, emang enggak punya piaraan. hihihihiii.....sebenernya suka sama hewan-hewan lucu, kaya kucing, hamster, kura, burung, Ikan. Tapi kalo sampai kita ngadopsi salah satu dari mereka itu, kasian di merekanya. Hewan-hewan itu bisa "ngenes" kalo orang jawa bilang. Ngenes itu artinya merana. 

Lha gimana enggak merana kalau orang tua asuh mereka#aku sama suami maksudnya enggak telaten ngerawat mereka. Bisa dipastikan kalo kita punya hewan piaraan akan terjadi hal-hal berikut:
  1. Selalu telat kasih mereka makan----kita pulang kantor baru habis magrib sampai di rumah
  2. Kebersihan kandang mereka pasti enggak terjamin----aku orangnya suka jijikan, disuruh bersihin kotoran ya ampun DJ matiin lampu dong!
  3. Mengingat poin ke dua, takutnya malah kesehatan kita juga ikut terganggu.
  4. Kalo mau pelihara ikan di akuarium bisa dipastikan juga 100% males nguras  akuariumnya
Jadi lebih baik kita lihat hewan-hewan lucu itu di kebun binatang aja, atau ke pet shop lah yang enggak keluar ongkos banyak.

Tapi beneran, kita suka kok sama hewan-hewan lucu itu.
Maaf, kita cuma punya peternakan kuda#minta ditendang kuda

Selasa, 03 Januari 2012

Stasiun Cimekar

Posting pertama di awal tahun 2012. Apa kabar tahun baruan kemarin? Nanti deh ditulis terpisah. Lagi dapat inspirasi nulis tentang stasiun nih, kebetulan juga punya dokumentasinya.

Stasiun Cimekar, mungkin asing di telinga kita. Padahal semua kereta api jurusan dari timur dengan tujuan Kota Bandung selalu melewati Stasiun Cimekar ini. Tepatnya stasiun ke empat sebelum finish di Stasiun Kota Bandung. Stasiun Cimekar - Stasiun Gedebage - Stasiun Kiara Condong-  Stasiun Cikudapateuh - Stasiun Bandung. Selain kereta api KRD jurusan Cicalengka-Padalarang/ Sebaliknya, tidak ada kereta yang mengangkut penumpang setiap hari di stasiun ini. KRD Patas tidak setiap hari mengangkut penumpang disini. 

Suasana Stasiun Cimekar
Karena letak stasiun ini di belakang komplek perumahan, jadilah kereta api KRD tujuan Padalarang jadi Favorit ibu-ibu untuk pergi ke Pasar Baru Bandung.

Dibandingkan naik angkutan umum atau bus Damri, KRD Ekonomi cuma butuh waktu 30 menit sampai ke stasiun bandung yang letaknya berdekatan dengan Pasar Baru.  KRD Patas hanya butuh sekitar 15 menit saja. Kalau naik angkutan umum, kurang lebih 1-1,5 jam.
KRD Ekonomi Cicalengka-Padalarang, selalu penuh penumpang
Stasiun kecil ini juga melayani pembelian tiket secara online.Dua kali Mudik lebaran, aku selalu membeli tiket  Pulang-Pergi menggunakan kereta Malabar disini. Tidak perlu jauh-jauh pergi ke stasiun Kiara Condong. Plus tidak perlu antri berjubel dengan calon penumpang lainnya.
Penumpang menunggu KRD
Waktu aku perhatikan foto-foto di atas, kelihatan bersih ya stasiun ini, padahal di beberapa tempat banyak sampah berserakan. Semoga kesadaran kita untuk menjaga kebersihan di tempat umum semakin meningkat di tahun 2012 ini.

Anyway, Selamat tahun baru 2012 ya teman...